Sate lilit dibuat dari daging cincang yang dicampur dengan bumbu rempah khas Bali seperti kunyit, ketumbar, lengkuas, dan serai. Daging yang digunakan bisa berupa ayam, ikan, atau bahkan babi, tergantung selera. Setelah dibumbui, adonan daging kemudian dililitkan pada batang serai, lalu dipanggang hingga matang. Proses ini membuat sate lilit memiliki aroma harum yang khas dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan sate tusuk biasa.
Keunikan lain dari sate lilit adalah rasanya yang lebih kaya. Bumbu yang meresap sempurna ke dalam daging membuat setiap gigitan terasa gurih, sedikit manis, dan penuh rempah. Biasanya, sate lilit disajikan bersama nasi, lawar (sayuran berbumbu khas Bali), dan sambal matah yang pedas segar, menciptakan perpaduan rasa yang sempurna.
Sate lilit bukan hanya sekadar sate biasa, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner Bali yang kaya rasa dan filosofi. Jadi, kalau berkunjung ke Bali, jangan lupa mencicipi sate lilit untuk merasakan kelezatan rempah khas Pulau Dewata!

0 komentar:
Posting Komentar